By: Rahmawati Sahing

Jumat, 21 September 2012

Jangan Pernah lakukan Hal ini Di Jalan Menikung!


Bulan lalu aku baru-baru aja melakukan perjalanan ke kota Kendari. Banyak pengalaman yang aku dapetin dari perjalanan ini. Di antaranya adalah ini pertama kali aku melakukan perjalanan ke Kendari lewat jalan darat. Aku sebenarnya sudah beberapa kali ke Kendari, cuman biasanya naik kapal laut atau pesawat. Dan ini adalah kali pertama lewat jalan darat.
Untuk perjalanan ke Kendari kali ini aku bareng Bapak, Tante, Kakak-kakak dan ponakan menggunakan sebuah mobil rental kijang innova. Tujuan kami berkunjung ke sana kali ini adalah untuk menghadiri acara resepsi pernikahan salah seorang kerabat kami. Yah, sangat menyenangkan melakukan perjalanan bersama mereka. Apalagi jarang-jarang kami bisa ngumpul kayak gini, biasanya cuman bisa kalo pas lebaran doang.
Perjalanan yang aku tempuh ke sana bersama keluarga sungguhlah sangat jauh, dan jujur kalo buat aku sendiri ini adalah perjalanan paling lama dan panjang yang pernah aku lakukan seumur-umur. Dan menurutku cukup luar biasa, yup 1.040 km yang kami tempuh dalam waktu 32 jam.  
Banyak banget pengalaman yang aku dapetin saat melakukan perjalanan ini. Aku bisa melepas stress yang kadang bikin pikiranku jadi agak-agak kacau kalo biasanya kuliah lagi full, banyak tugas, dan banyak kerjaan yang bawaannya jadi malah gak konsen, gak fokus, dan malah bikin malas buat ngapa-ngapain.
Pemandangan alam yang ditawarkan oleh berbagai kota yang kami lewati memang sangat memukau. Kami sekeluarga bahkan terkadang menyempatkan diri untuk singgah berfoto-foto ria. Hahaha… narsis dikit!
Nih, dia beberapa jeprat-jepretnya:

Pemandangannya keren kan! Ini aku ambil pas kendaraan lagi melaju  di atas sebuah bukit!

Ini foto aku sama ponakanku Astri. Diambil pas maen-maen di sungai.

Dari kiri ke kanan (Kak Udin, aku, dan Tante). Fotonya keliatan bahagia banget ya!
Abis maen-maen air di sungai. 

Main airnya udah selesai... Saatnya kita lanjutkan perjalanan!

Lassusua. Ini dia kota yang sempat bikin aku terkagum-kagum bukan hanya karena
 keindahan alamnya tapi juga tata kotanya. Foto ini aku ambil  dari lantai 2 sebuah mesjid
di Kota ini. Dan asal tau aja, daratan yang keliatan di foto ini, yang terhampar begitu indahnya,
ternyata dulunya adalah laut biru yang kemudian oleh pemerintah setempat ditimbun dan dijadikan
dataran untuk kepentingan masyarakat luas. Keren bukan?!?!

Dari kiri ke kanan (Kak Pipin, Kak Nahda, Astri, Kak Udin, Bapak, dan Kak Nisa  istrinya
Kak Pipin). Kok Aku gak ada? Ya iyalah, kan yang motret aku! Jadi, aku ada di belakang
kamera. Hahaha...

Inilah anak muda gaol yang lagi nongkrong di Pos Polisi Kehutanan.
Ini waktu singgah di perbatasan antara Sul-Sel dan Sul-Tra. Aku lupa nama Kabupatennya.

Ini dia nih, mesjid keren di Kota Lassusua.
Mesjid ini masih dalam tahap pembangunan.

Satu pelajaran berharga yang aku dapat setelah ikut perjalanan ini adalah JANGAN PERNAH NGUPIL KETIKA LAGI DI JALAN MENIKUNG!
Jadi, kejadiannya gini…
Aku lupa kejadian ini waktu kami lagi di Kabupaten apa, tapi yang jelas kami sedang melewati jalan yang banyak mendaki dan banyak banget tikungan tajamnya.
Aku duduk di jok mobil paling belakang berdua bareng bapak. Headphone di telinga memainkan lagu What Makes You Beautifull-nya One Direction. Saat itu aku lagi memandang keluar jendela menikmati pemandangan alam sambil mulut ikutan komat-kamit mengikuti lirik lagu yang aku dengarkan.

Baby, you light up my world like no body else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don’t know
Oh oh
You don’t know you’re beautifull

Beberapa saat kemudian, bersamaan ketika mobil sedang melaju di tikungan tajam terdengar suara parau bapak tereak. AAARRGHH!!! Kami semua jadi kaget.
“Kenapa, Pak?” tanyaku.
“Hidung Bapak kecolok pas ngupil waktu jalan ditikungan tadi!”
Hening.
Kemudian….
WAAAHAHAHAHAHAHAAAAHAHAHAKHAKHAK…. Satu mobil langsung jadi penuh suara tawa ngakak yang membahana. Bahkan, Kak Nahda, salah seorang kakakku ketawa sampe hampir nangis gara-gara ngebayangin hidung bapak yang gak sengaja kecolok pas ngupil di jalan menikung tadi.
Astagfirullahh… Maafin kami ya Pak!! Kami semua gak bermaksud ngetawain kok, tapi serius, kalo kejadian itu diingat-ingat lagi rasanya kepengen ngakak mulu….
Yah, sodara-sodara itulah satu pelajaran penting yang perlu diperhatikan ketika berkendara melewati tikungan tajam yaitu: JANGAN PERNAH NGUPIL KARENA RASANYA BAKALAN PERIH BANGET KALO SAMPE KECOLOK!!!

Ini sebagian jeprat-jepret yang diambil pas mau pulang ke Makassar.

Foto ini diambil pas udah mau pulang ke Makassar.
 Ini waktu kami di rumahnya Kak Indra di Unaaha.
Dari kiri ke kanan (Kak Nisa, Aku, Kak Indra, Tante, Kak Nahda, Bapak,  & Kak Pipin)
Yang depan paling imut (Astri). Yang ngambil foto (Kak Udin) ada di belakang kamera. hehehe... 

Me and My Sister. Mirip kan? Cantikan mana?!?!

Kami lagi!

Dan ini adalah foto yang diambil waktu singgah di rumah salah seorang kerabat
di Wotu Kab. Luwu Timur waktu dalam perjalanan pulang ke Makassar.
Dari kiri ke kanan (Aku, Kak Nahda, Tante Hana, Kak Awal ehm...ehm...,
 Bapak, & Kak Suri). Paling depan (Tante). Yang ngambil foto (Maaf, aku lupa, jadi gak disebutin)
Tapi kok matanya pada mencong ke kanan ya?!
Jadi, pas ngambil foto ini ada dua kamera yang dipake, dan semuanya cuma fokus ke
kamera pertama. Makanya semuanya pada menghadap ke kanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar