Pas dapat undangan itu, saya langsung mengiyakan. Kapan lagi
wisata buah, gratis lagi?! Hohoho ^____^ Lumayan, skalian refreshing! Menghilangkan kepenatan dari berbagai masalah yang
melanda akhir-akhir ini.
Ok, jadi saya berangkat hari Sabtu pagi bersama Bapak dan
Ibu dari Takalar menuju Bulukumba dengan menempuh perjalanan selama empat jam.
Pegel juga sih, duduk empat jam di atas mobil, apalagi jalanan juga gak
sepenuhnya mulus, terkadang kami juga harus melewati jalan yang lagi rusak atau
sementara masih dalam perbaikan. Bikin pinggang lumayan pengen patah saking
pegelnya.
Tapi, perjuangan berpegel-pegel ria selama dalam perjalanan
itu terbayar pas sampai di tempat tujuan. Kami langsung diajak jalan-jalan ke
kebun yang gak terlalu jauh dari rumah kakakku. Kereeeennnn! Pohon manggis dan
rambutannya udah siap panen.
Gak nunggu lama, saya langsung ganti baju dan panen manggis
pun dimulai……
Ya, saya emang lebih memprioritaskan untuk panen manggis
ketimbang buah yang laen yang ada di kebunnya kak Zul, soalnya selain lebih
menarik perhatian karena pohonnya lebih banyak dari pohon buah-buahan yang ada di sana, pohon manggis juga termasuk
yang mudah untuk dipanjat soalnya pohonnya gak terlalu tinggi, buahnya lumayan
ranum dan punya banyak ranting yang cocok untuk dijadikan pijakan kaki saat
manjat, terutama buat pemanjat non-professional kayak saya. Hehehe….
Liburannya cukup seru! Saya harap tahun depan bisa balik
lagi manen manggis di kebunnya kak Zul. Ditunggu undangannya tahun depan.
Hehehehe^______^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar