By: Rahmawati Sahing

Rabu, 13 Maret 2013

Agrowisata Gratis?!?! Kapan lagi!

         Jum’at minggu lalu, saya dapat undangan dari Kak Zul, kakakku yang nomor empat. Bukan undangan hajatan sih, tapi undangan jalan-jalan ke kebun buahnya di Bulukumba. Skalian metik buah sendiri dari pohonnya. Di kebunnya itu dia tanam buah manggis, rambutan, cokelat, dan durian. Yaaa…. Lumayan banyaklah! Manggisnya aja sampai ada puluhan pohon.
Pas dapat undangan itu, saya langsung mengiyakan. Kapan lagi wisata buah, gratis lagi?! Hohoho ^____^ Lumayan, skalian refreshing! Menghilangkan kepenatan dari berbagai masalah yang melanda akhir-akhir ini.
Ok, jadi saya berangkat hari Sabtu pagi bersama Bapak dan Ibu dari Takalar menuju Bulukumba dengan menempuh perjalanan selama empat jam. Pegel juga sih, duduk empat jam di atas mobil, apalagi jalanan juga gak sepenuhnya mulus, terkadang kami juga harus melewati jalan yang lagi rusak atau sementara masih dalam perbaikan. Bikin pinggang lumayan pengen patah saking pegelnya.
Tapi, perjuangan berpegel-pegel ria selama dalam perjalanan itu terbayar pas sampai di tempat tujuan. Kami langsung diajak jalan-jalan ke kebun yang gak terlalu jauh dari rumah kakakku. Kereeeennnn! Pohon manggis dan rambutannya udah siap panen.
Gak nunggu lama, saya langsung ganti baju dan panen manggis pun dimulai……




 



Ya, saya emang lebih memprioritaskan untuk panen manggis ketimbang buah yang laen yang ada di kebunnya kak Zul, soalnya selain lebih menarik perhatian karena pohonnya lebih banyak dari pohon buah-buahan  yang ada di sana, pohon manggis juga termasuk yang mudah untuk dipanjat soalnya pohonnya gak terlalu tinggi, buahnya lumayan ranum dan punya banyak ranting yang cocok untuk dijadikan pijakan kaki saat manjat, terutama buat pemanjat non-professional kayak saya. Hehehe….
Liburannya cukup seru! Saya harap tahun depan bisa balik lagi manen manggis di kebunnya kak Zul. Ditunggu undangannya tahun depan. Hehehehe^______^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar