Rakyat Indonesia baru
saja menggelar pesta yang diadakan tiap 5 tahun sekali, pesta demokrasi alias
PEMILU. Tepatnya tanggal 9 April kemaren. Salah satu dari sekian juta rakyat Indonesia yang ikut pemilu ya, saya.
Hehe… ni, buktinya! Kelingking yang udah dicelupin di tinta. Sebenarnya sih,
biar jarinya gak pada sirik-sirikan maunya jempol, telunjuk, jari tengah dan
jari manis juga ikut dicelupin di tinta pas abis nyoblos, tapi kalo dicelupin
semua entar disangkain malah habis ngobok-ngobok tinta pemilu. Hahaha….
Nah, gimana dengan
kalian?? (yang baca postingan ini). Kemaren pada nyoblos gak?! Menurut aku sih,
rugi banget tuh kalo gak gunain hak suara kita. Selain hak suara kita bisa dijadikan
sasaran empuk buat dicurangin oleh makhluk-makhluk licik, itu juga menandakan
kamu itu hidup gak punya pilihan dan kurang bertanggung jawab.
Yang udah usia 17
tahun ke atas dan udah punya Kartu Tanda Penduduk serta sudah terdaftar sebagai
pemilih di daerah masing-masing itu berarti sudah sah menjadi seorang pemilih. Udah
punya hak suara cyiinn buat ikut nentuin nasib bangsa kita.
Kebanyakan alasan
dari para golputers adalah karena
calegnya terlalu banyak dan men-judge
kalo para caleg ini palingan cuma menebar janji palsu doang, sehingga jadi pada
males buat nyoblos. Makanya, sedikit banyaknya sebagai warga negara yang cerdas
dicari tahu dulu lah! Masa sih, dari sekian banyak yang nyalonin gak ada yang masuk kriteria kalian buat jadi wakil kalian di pemerintahan. Liat visi misinya atau ngecek track record-nya deh… itu baru namanya pemilih yang cerdas.
Tapi, buat kamu-kamu
yang terlanjur golput dan sudah menyesali perbuatannya, jangan diulangin lagi
ya, untuk pemilu selanjutnya di Pilpres mendatang, 9 Juli 2014. Jadilah warga
negara yang bertanggung jawab. Tentukan pilihan dan gunakan hak suara kita dengan bijak. Nyoblos di TPS tuh gak lama kok (ngantri giliran
masuk ke bilik suaranya doang yang lama! Hihi), cuma 5 menit untuk menentukan
nasib bangsa kita 5 tahun mendatang. Jadilah pemilih yang cerdas untuk kemajuan
bangsa kita. 1 suara 1 harapan. Merdeka!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar